Jun 23, 2017

logoblog

11 Aplikasi Android Keren yang Wajib Ada Setelah Root

Aplikasi Android Setelah Root

Aplikasi Android Keren Setelah Root - Android menjadi smartphone yang paling disukai karena memiliki kode sumber terbuka (open source) yang artinya dapat dimodifikasi sedemikian rupa oleh siapa saja. Istilah modifikasi di android sendiri bermacam-macam, salah satunya yaitu rooting.

Pengguna android pasti sudah tidak asing kan dengan istilah rooting?

Meskipun ada sebagian orang yang belum mengerti tentang istilah tersebut, paling tidak pasti pernah mendengarnya. Ya, dengan rooting android kamu akan bisa menggunakan aplikasi-aplikasi tertentu yang tentunya sangat keren dan fitur yang lebih kompleks. Rooting juga membuat android kamu yang sebelumnya itu-itu saja menjadi lebih keren.

Bingung setelah rooting?

Kamu pasti bingung setelah nge-root android mau apa lagi? Masa iya cuma nge-root aja gitu? Kalau seperti itu sama saja bohong, mending tidak usah di-root kan. Nah, biasanya pemula dalam dunia oprek android akan install aplikasi tertentu yang membutuhkan akses ke sistem android.

Misalnya kamu ingin memodifikasi statusbar lewat aplikasi, maka kamu harus memasang aplikasi yang butuh akses ke sistem statusbar. Begitu pun dengan yang lainnya.

Apa saja daftar aplikasi yang wajib ada setelah android di-root?

Banyak aplikasi root yang memiliki kegunaan masing-masing seperti yang sudah saya berikan pada contoh sebelumnya. Terkadang juga sebagian aplikasi ada yang memliki dua mode yaitu non-root dan root. Berikut ini adalah aplikasi yang biasanya opreker gunakan dan wajib ada ketika android mereka sudah di-root.

Dan ini juga berdasarkan pengalaman saya dalam mengoleksi aplikasi root. Saya hanya membuat 11 daftar aplikasinya karena saya rasa ini aplikasi yang cukup membantu dan pastinya keren. Oke, berikut adalah beberapa aplikasinya:

1. Root Explorer

Jika kamu ingin menjelajahi file dengan hak akses penuh (root) seperti menyalin, memindah, mengedit, membuat dan lainnya, maka aplikasi ini sangat direkomendasikan oleh saya. Kenapa aplikasi ini berada pada urutan pertama? Jika kamu ingin menjadi opreker, pasti kamu akan tidak jarang mengelola file yang berada di direktori root (sistem android). Aplikasi ini sama dengan manager file lain namun fiturnya lebih bagus serta tampilannya simple.
Root Explorer

2. Greenify

Kamu tidak mau baterai cepat terkuras karena aplikasi berjalan terus? Solusinya bisa menggunakan aplikasi yang satu ini. Greenify berfungsi menghibernasi aplikasi yang tidak ingin kamu digunakan lagi. Kamu bisa menambah daftar aplikasi yang ingin kamu hibernasi jika tidak ingin digunakan lagi, sehingga akan menghemat baterai kamu karena aplikasi sudah tidak berjalan di latarbelakang.
Greenify

3. Titanium Backup

Titanium Backup berfungsi untuk backup dan restore aplikasi. Aplikasi ini akan backup apk beserta data sebuah aplikasi dengan sangat mudah. Karena aplikasi ini menggunakan akses super user untuk mencadangkan data dari suatu aplikasi. Versi penuh aplikasi ini memilili fitur yang lebih keren seperti restore aplikasi sangat mudah, kamu bisa memilih untuk restore aplikasinya saja, datanya saja, maupun keduanya dan bisa secara otomatis menginstall aplikasi yang telah direstore. Kamu juga bisa mengelola aplikasi sistem dan mengatur jadwal untuk backup aplikasi.
Titanium Backup

4. DroidWall

DroidWall sebenarnya bertindak sebagai firewall yang akan menentukan mana aplikasi yang boleh menggunakan akses internet dan mana yang tidak. Kebanyakan saya lihat di artikel-artikel lain yang membahas hal ini mengatakan bahwa aplikasi ini dapat menghemat kuota internet.

Sebenarnya bukan menghemat sih ya tapi lebih tepatnya ke akses internetnya saja. DroidWall akan mencegah aplikasi yang tidak kita inginkan (misal apliksai manager, word, pemutar video dll) menggunakan akses internet. Jadi dengan seperti itu tentunya akan sedikit menghemat saja. Aplikasi ini tidak jadi acuan untuk menghemat kuota kamu.

Sebagai contoh ketika kuota kamu akan habis, lalu memblok aplikasi yang butuh akses internet seperi BBM, Whatsapp, dan aplikasi sosial media lainnya sehingga akan memperpanjang masa pakai kuota untuk keperluan lainnya.

Kebanyakan orang saat ini butuh sekali akan informasi lewat internet. Jadi tidak sedikit yang mengaktifkan notifikasi di smartphone mereka terus menerus tanpa takut kuota habis. Hanya saja jika sedang tidak digunakan maka lebih baik koneksi internet dimatikan dan malah akan menghemat baterai juga karena tidak ada notifikasi.
DroidWall

5. Lucky Patcher

Lucky Patcher memiliki fungsi untuk patch aplikasi, sistem android, dan masih banyak lagi. Cara kerjanya adalah dengan memberikan license aplikasi tersebut. Dengan patch aplikasi kamu bisa membuat aplikasi yang sebelumnya gratis menjadi full version. Tapi tidak semua aplikasi bisa di patch. Selain itu Lucky Patcher juga bisa memblokir iklan yang membandel di android kamu.
Lucky Patcher

6. Link2sd

Aplikasi ini bisa melegakkan memori internal loh? Jika android kamu memiliki memori internal yang tergolong kecil, maka disarankan membuat partisi kedua. Partisi ini bertujuan untuk menyimpan data aplikasi yang memakan ruang di memori internal. Cara kerjanya adalah membuat memori eksternal menjadi memori internal kedua. Jadi kamu bisa bebas memasang aplikasi di partisi kedua sesuai ukuran partisi yang sudah ditentukan.
Link2sd

7. Terminal Emulator

Sama seperti terminal  di linux yang berfungsi untuk melakukan beberapa perintah dengan mode command line. Misalnya kita menggunakan perintah 'ping 8.8.8.8' (tanpa petik) untuk cek koneksi ke dns google. Masih banyak lagi perintah android yang harus kamu coba.
Terminal Emulator

8. SuperSU

Saat kamu selesai rooting android biasanya sudah terdapat aplikasi Super User (beda-beda tergantung cara root yang kamu lakukan). SuperSU juga aplikasi untuk perizinan akses root. Namun SuperSU memiliki beberapa fitur yang lebih lengkap dan UI yang bagus. Kamu bisa mengganti waktu tolak otomatis aplikasi yang baru dipasang atau otorisasi kembali setelah booting.
SuperSU

9. APK Editor

Fungsi aplikasi ini untuk memodifikasi file APK android. Biasanya jika sudah tahap menengah opreker menggunakan aplikasi ini untuk merubah tampilan android mereka dengan modifikasi file APK. Kadang juga untuk merubah background dari suatu aplikasi, misal BBM.

10. SetCPU

Menggunakan aplikasi ini kamu bisa mengatur kecepatan clock CPU android. Kamu juga bisa merubah governor seperti conservative, interactive, ondemand atau masih banyak lagi tergantung kernelnya. SetCPU juga menyediakan profile untuk mengatur CPU saat menjalankan aplikasi tertentu.

11. Xposed Installer

Kamu ingin modifikasi android kamu jadi lebih keren? Xposed berguna untuk modifikasi sistem android. Aplikasi ini akan meng-install framework agar nantinya bisa menggunakan berbagai module. Nah, modul disini yaitu aplikasi yang nantinya untuk customisasi android. Banyak aplikasi module untuk xposed diantaranya Gravitybox, Tinted Statusbar, dll. Namun perlu diingat bahwa meng-install ini harus sesuai dengan versi android kamu.
Xposed Installer


Dari semua aplikasi diatas tergantung kebutuhan kamu mau install yang mana. Disini saya hanya mengurutkan dari fungsi-fungsinya saja dahulu untuk pemula dalam memasuki dunia oprek android. Masih banyak lagi aplikasi yang wajib dicoba tapi alangkah baiknya secukupnya dulu saja, karena jika terlalu banyak pilihan nanti malah akan menjadi bingung sendiri.

Mungkin sekian dulu artikel tentang 11 Aplikasi Android Keren yang Wajib Ada Setelah Root semoga bermanfaat bagi kamu yang sedang mencari aplikasi root.

Artikel Terkait

11 Aplikasi Android Keren yang Wajib Ada Setelah Root
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email